Sebuah studi terbaru mnnjukkan jika jmlh anak2 dg cacat fisik sudah mnrun slma 10 thn terakhr di Amerika. Sebaliknya, jmlh anak2 yg menderita cacat mental trs meroket.
Peneliti studi tsb, dkter Amy Houtrow, profesor kedkteran fisik, rehabilitasi & pediatri di University of Pittsburgh School of Medicine mengatakan jika hampir 6 juta anak2 di Amerika menderita cacat pd thn 2010 & hampir 1 juta lbh pd thn 2001.
Amy & rekan-rekannya pengin mlhat lbh dkt apkh keadaan & faktor sosiodemografi berhbngn dg keadaan tsb. utk itu, mrka menganalisis data dr National Health Interview Survey yg dlakukn olh Centres for Disease Control and Prevention pd thn 2001-2002 & data survei dr 2009-2010.
Sebanyak 102.468 orang tua yg mempunyai anak berumur 17 thn berpartisipasi dlm survei tsb. Para orang tua ditanya apkh anak mrka mempunyai keterbatasan dlm bermain/berkegiatan, menerima lynan pendidikan khsus, mmbtuhkan bantuan dg perawatan pribadi, mnglami kesusahan brjln tnpa peralatan, mnglami kesusahan dg memori/mempunyai batasan lainnya.'
Para peneliti beranggapan jika kenaikan kasus cacat mental pd anak ada hbngnnya dg pningktan diagnosis autisme pd anak, suatu keadaan yg bikin seseorang susah berinteraksi dg lingkungan sktrnya.
"Survei ini tak serta-merta dikaitkan dg autisme, namun kami mndga jika bbrp jns pningktan cacat prkmbngn saraf dipicu mnngkatnya insiden/gangguan spektrum autisme," jls Amy, sperti dilansir Daily Mail (7/5).
merdeka.com
No comments:
Post a Comment