Friday, July 4, 2014

Anak autis rentan bunuh diri?

Anak yg menderita autisme mempunyai kmungknan lbh bsr utk mlakukn bunuh diri dbnding anak yg tak menderita autis, ungkap sebuah riset.

Hal ini dtemukn sesudah peneliti menganalisis data dr 1.000 anak trmsk 791 anak yg mempunyai autis, smntra 186 anak tak menderita autis, & 35 anak tak menderita autis tapi mnglami depresi. Peneliti meminta orang tua utk menctt berapa kali anak mrka pengin mlakukn bunuh diri.

Anak autis mempunyai kmungknan 28 kali lbh bsr utk mlakukn bunuh diri dbnding anak yg tak mempunyai autis. walau bgtu, anak yg mempunyai depresi jg 3 kali lbh mngkin utk mlakukn bunuh diri.

Peneliti mnemukn jika rsko paling besar ialah pd anak yg berumur 10 thn, laki-laki, & brsl dr keluarga yg mempunyai tngkat ekonomi menengah ke bawah. fktanya, hampir 71 % anak yg mempunyai karakter tsb diketahui sudah berupaya mlakukn bunuh diri.

Angela Gorman, asisten profesor dr Penn State College of Medicine menyarankan supaya orang tua yg mempunyai anak autis memprhtkn dg seksama perilaku & emosi anak mrka. Orang tua lebih baik mmbntu anak berkmnksi & mempelajari ktrmplan sosial sjk dini, sperti dilansir olh My Health News Daily (13/03).

Diketahui jika depresi ialah slh 1 pemicu paling besar kenapa anak autis pengin mlakukn bunuh diri. Diketahui jika 77 % anak autis yg mnglami depresi kerap mlakukn percobaan bunuh diri. walau bgtu IQ & kemampuan kognitif tak berkaitan dg kecndrungan anak autis mlakukn bunuh diri.

merdeka.com

No comments:

Post a Comment